ObjectRight

7 Pekerja Freeport Terjebak di Tambang Masih Belum Ditemukan

Situs News Indoesia Alternatif Informasi Berita Viral Terbaru

Jakarta, kalduikan Indonesia

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyampaikan tujuh pekerja PT
Freeport
Indonesia (PTFI) yang terjebak di dalam
tambang bawah tanah
di kawasan Grasberg, Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, usai
longsor
pada Senin (8/9) malam, masih belum ditemukan hingga Jumat (12/9) pagi.
Menurut Yuliot, lokasi awal tempat pekerja berada saat berkomunikasi terakhir kali, tidak ditemukan siapapun atau nihil.
Padahal, dari lokasi terakhir saat itu diperkirakan estimasi waktu penyelamatan sekitar 30 jam melalui dua terowongan baru yang dibuat untuk mencapai lokasi para pekerja.
“Ini kan berdasarkan komunikasi awal, ini kan ada HT yang bisa berkomunikasi. Mereka dalam kondisi selamat, yang ini waktu awal terjadi longsoran material,” ujar Yuliot ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (12/9).
“Tapi pada saat ini di titik lokasi, ini kan kita buatkan terowongan, itu ada dua terowongan. Tetapi yang bersangkutan tidak ada di lokasi yang bersangkutan,” imbuhnya.
Yuliot menyebutkan proses pencarian masih terus dilakukan. Ia pun berharap lokasi terbaru para pekerja bisa segera ditemukan untuk mempercepat proses evakuasi.
“Jadi komunikasi ini mungkin habis baterai atau apa, ini sudah putus komunikasi. Tapi tim di lapangan itu berusaha untuk melihat arahnya ke terowongan mana. Karena kondisinya agak berbeda dari perkiraan awal, ini diusahakan secepatnya,” jelasnya.
Ia mengatakan tim dari Kementerian ESDM juga sudah ada di lapangan membantu tim Freeport untuk menemukan para pekerja tersebut.
“Untuk tim dari Kementerian ESDM saat ini juga ada di lapangan bersama dengan Freeport bagaimana untuk mencari karyawan Freeport yang terjebak tadi. Yang mudah-mudahan dalam waktu dekat itu bisa teratasi. Evakuasi itu masih berlangsung,” tegasnya.
[Gambas:Video kalduikan]
(ldy/pta)

Baca lagi: Israel continued to attack Gaza, 44 Palestinians were reported dead

Baca lagi: VIDEO: Ferrari Rayakan 50 Tahun Gelar Spesial Niki Lauda

Baca lagi: Often drink sweet tea, this man has kidney infections to sepsis

Exit mobile version