Daftar Isi
Jakarta, kalduikan Indonesia
—
Sampah makanan dari dapur tentu bisa meninggalkan bau yang tidak sedap. Lalu bagaimana cara mengurangi
sampah makanan
dari dapur rumah?
Sampah makanan sisa merupakan komposisi sampah terbesar yang menyumbang sekitar 39-40 persen dari total sampah.
Food waste
memang masih jadi masalah hingga saat ini.
Selain soal sampah makanan, isu lingkungan memang jadi persoalan yang harus diprioritaskan terutama bagi warga DKI Jakarta. Karena persoalan lingkungan ini bukan hanya soal merawat bumi, tapi juga menjaga agar hidup tetap sehat.
Untuk tahu lebih lengkap soal isu ini, kamu bisa langsung ke acara Jakarta Eco Future Fest 2025 yang digagas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada 25-26 September di Cibis Park, Jakarta Selatan, yang informasi lengkapnya
ada di tautan ini
.
Di
Jakarta Eco Future Fest ini
kamu bukan hanya bisa mengunjungi pasar kreatif UMKM, mengikuti workshop, mendonasikan pakaian bekas, tapi juga bisa mendapat hadiah menarik dengan mengumpulkan poin.
Cara kurangi sampah makanan
Food waste
adalah makanan olahan yang sudah siap dikonsumsi dan memenuhi gizi yang seimbang tapi terbuang begitu saja. Hal ini menjadi ancaman yang sangat nyata bagi keberlangsungan lingkungan hidup.
Data dari
Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional Kementerian Lingkungan Hidup
, menyebut volume timbunan sampah di Indonesia pada 2024 diperkirakan mencapai sekitar 70,60 juta ton.
Maka itu kita perlu mencari cara agar tidak terus-menerus menyumbang volume sampah, salah satunya dengan mulai bijak mengurangi sampah makanan dari dapur rumah kita.
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bisa mengurangi sampah makanan dari dapur. Simak beberapa cara mengurangi sampah makanan dari dapur rumah berikut, yang melansir dari berbagai sumber.
1. Buat inventarisasi
Kita bisa memulainya dengan memeriksa persediaan dapur, lemari es, dan freezer sebelum pergi berbelanja ke pasar. Ini dilakukan untuk mencegah pembelian bahan makanan secara berlebihan.
2. Susun meal plan
Salah satu cara mengurangi sampah makanan dari dapur rumah berikutnya adalah dengan menyusun rencana makan (
meal plan
).
Cara ini juga baik dilakukan untuk memastikan kita mengonsumsi makanan yang sehat dan mencegah untuk membeli terlalu banyak makanan.
Dengan menyusun
meal plan
, kita juga bisa memperkirakan bahan makanan apa saja yang dibutuhkan dan bisa dibeli secara berkala.
3. Simpan makanan dengan aman
Jika kamu merasa sisa makanan tidak akan bisa dihabiskan dalam tiga hari, maka simpanlah makanan tersebut di dalam freezer dan beri label.
Kamu juga perlu menjaga kebersihan dan kerapian freezer agar makanan yang kamu simpan aman dan bisa dikonsumsi lagi di lain hari.
4. Simpan makanan dengan tepat
Cara mengurangi sampah makanan dari dapur rumah lainnya adalah dengan menyimpan makanan dengan tepat. Misalnya, kamu bisa menyimpan sayuran hijau dengan tisu dapur di dalam wadah plastik di laci kulkas agar tak cepat busuk.
Simpan tomat dan pisang di atas meja, sedangkan kentang dan bawang bombai di tempat yang sejuk dan gelap, serta bumbu segar di dalam segelas air.
5. Membuat kompos
Dengan proses pengomposan, sisa makanan seperti kulit sayur tidak perlu terbuang sia-sia.
Pengomposan di halaman belakang rumah adalah cara yang ampuh untuk mencegah sampah makanan berakhir di tempat pembuangan sampah dan menyediakan nutrisi bagi kebun rumah kita.
Itulah 5 cara mengurangi sampah makanan dari dapur rumah.
Untuk tahu hal-hal lain yang bisa kamu lakukan untuk lingkungan, yuk datang ke
Jakarta Eco Future Fest 2025
. Datang & jadi bagian dari perubahan hijau Jakarta!
(pua/juh)
Baca lagi: Kemendagri Panggil Wali Kota Prabumulih Buntut Dugaan Copot Kepsek
Baca lagi: Alert physical complaints minor in golden age, heart health sensitive
Baca lagi: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersama Susu, Bikin Mules